SAAT berkunjung ke Bali beberapa waktu lalu, KH Abdurrahman Wahid menginap di Hotel Radisson. Dalam salah satu acara yang diselenggarakan di hotel, Gus Dur memilih menu soto Bandung dan ayam bakar. Menurut Nita Shintasari, Public Relation Manager Hotel Radisson Bali, Gus Dur menyukai soto Bandung karena rasanya yang segar.
BAHAN-BAHAN:
KUAH:
1 kg daging sapi paha, potong jadi empat bagian
60 gr jahe, memarkan
40 gr serai, memarkan
30 gr bawang putih, iris tipis
40 gr bawang merah, iris tipis
50 gr daun bawang, potong-potong
60 gr wortel, potong-potong
30 gr seledri, potong-potong
4 gr daun salam
3 liter kaldu sapi
200 ml minyak nabati, nonkolesterol
ISI:
100 gr wortel, potong dadu
100 gr lobak, potong dadu
100 gr daun bawang, potong-potong
100 gr bawang bombay, potong-potong
50 gr kubis, potong-potong
100 gr labu hijau, potong dadu
50 gr seledri, potong-potong
100 gr kentang, potong dadu
CARA MEMASAK:
1. Rebus kaldu dengan daging sapi.
2. Panaskan minyak goreng nabati. Tumis bawang merah, bawang putih hingga harum. Masukkan jahe, daun bawang, serai, daun salam dan wortel hingga layu.
3. Masukkan tumisan di atas ke dalam rebusan kaldu sapi.
4. Kecilkan api setelah mendidih dan daging empuk.
5. Angkat daging, dinginkan dan potong dadu ukuran 1 X 1 cm. Sisihkan.
6. Saring kaldu dan bubuhkan dengan garam dan merica. Sisihkan.
7. Rebus bahan isi kecuali seledri tanpa dibubuhi garam.
8. Cara menyajikan: masukkan bahan isi dan potongan daging ke dalam mangkuk soto. Siram dengan kuah kaldunya. Sajikan selagi panas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar