BAHAN:
600 g cakar ayam, bersihkan, buang kulit dan kukunya
1 sdm air jeruk nipis
1 sdm garam
2 1/2 L air untuk merebus
Minyak untuk menggoreng
4 cm jahe, iris tipis
1 buah bunga lawang *)
3 batang daun bawang, potong 2 cm
2 sdt angkak **)
1 1/2 sdt garam
5 siung bawang putih, cincang kasar
3 buah cabai merah, buang bijinya, iris serong tipis
1 sdm arak masak
1/2 sdt merica bubuk
1 sdm gula pasir
1 sdt minyak wijen
1 sdt tepung maizena, larutkan dengan 1 sdm air
CARA MEMBUAT:
1. Lumuri cakar ayam dengan jeruk nipis dan garam hingga rata, diamkan selama 15 menit, cuci bersih.
2. Rebus cakar ayam dalam 1 L air selama 10 menit, angkat, tiriskan. Langsung goreng dalam minyak banyak dan panas hingga kecokelatan dan matang, angkat, tiriskan.
3. Didihkan sisa air. Masukkan cakar ayam goreng, jahe, bunga lawang, daun bawang, angkak, dan garam. Aduk rata. Masak hingga empuk dan air tinggal sedikit, angkat cakar ayam, dan sisihkan airnya.
4. Panaskan 2 sdm minyak, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan cakar ayam dan cabai merah, aduk rata. Tambahkan arak, merica, gula, minyak wijen, dan air sisa rebusan, aduk hingga rata. Masak hingga air menyusut.
5. Tuangi larutan maizena, aduk rata, masak hingga mengental, angkat. Sajikan panas.
*) Bunga lawang (pekak): Salah satu jenis rempah berbentuk bunga berwarna cokelat tua, dan biasa digunakan untuk memberi rasa gurih pada masakan Cina dan Indonesia. Dijual dalam bentuk kering. Hanya dengan beberapa kelopak saja rasanya sudah cukup kuat.
**) Angkak: Sejenis beras kering berwarna merah tua, biasa digunakan sebagai bumbu dalam masakan Cina. Memberikan warna merah pada masakan, dijual dalam kemasan botol di pasar swalayan.
Untuk 6 porsi
1 komentar:
saya sudah mencoba...lumayan enak sih. Trus saya coba memasak lagi dengan mengganti cabe merahnya dengan kecap tapi tanpa tepung maizena. Mak nyuus....kata anak saya. Trims atas resepnya......
Posting Komentar